Jumat, 10 Februari 2012

Yaa…… Rabbi……..


Aku berdoa untuk seorang akhwat yang akan menjadi bagian dari hidupku
Seseorang yang sangat mencintai-Mu lebih dari segala sesuatu
Seorang yang akan meletakkanku pada posisi di hatinya setelah Engkau dan Muhammad shallahu’alaihiwasalam

Seseorang yang hidup bukan untuk dirinya sendiri, tapi juga untuk-Mu dan orang lain

Wajah, fisik, status atau harta tidaklah penting
Yang terpenting adalah hati yang sungguh mencintai dan dekat dengan Engkau
Dan berusaha menjadikan sifat-sifat baikMu ada pada pribadinya
Dan ia haruslah mengetahui bagi siapa dan untuk apa ia hidup
Sehingga hidupnya tidak sia-sia

Seseorang yang memiliki hati yang bijak, tidak hanya otak yang cerdas


Seseorang yang tidak hanya mencintaiku, tapi juga menghormatiku


Seorang yang tidak hanya memujaku, tetapi juga dapat menasehatiku


Seseorang yang mencintaiku bukan karena fisikku, hartaku atau statusku tapi karena Engkau


Seseorang yang dapat menjadi sahabat terbaikku dalam setiap waktu dan situasi


Seseorang yang membuatku merasa sebagai lelaki shalehah ketika aku berada di sisinya


Seseorang yang bisa menjadi asisten sang nahkoda kapal


Seseorang yang bisa menjadi penuntun kenakalan balita yang nakal


Seseorang yang bisa menjadi penawar bisa


Seseorang yang sabar mengingatkan saat diriku lancang


Ya.. Rabbi……

Aku tak meminta seseorang yang sempurna
Hingga aku dapat membuatnya sempurna di mata-Mu

Seseorang yang membutuhkan dukunganku sebagai peneguhnya


Seorang yang membutuhkan doaku untuk kehidupannya


Seseorang yang membutuhkan senyumku untuk mengatasi kesedihannya


Seseorang yang membutuhkan diriku untuk membuat hidupnya lebih hidup


Aku tidak mengharap dia semulia Fatimah Radhiyallahuanha, tidak setaqwa Aisyah Radhiyallahuanha, Pun tidak secantik Zainab Radhiyallahuanha, apalagi sekaya Khodijah Radhiyallahuanha.


Aku hanya mengharap seorang akhwat akhir zaman,


Yang punya cita-cita mengikuti jejak mereka,


Membangun keturunan yang sholeh,


Membangun peradaban,


dan membuat Rasulullah shallahu’alaihiwasalam bangga di akhirat


Karena aku sadar aku bukanlah


orang yang semulia abu bakar Radhiyallahu,


Atau setaqwa umar Radhiyallahu, pun setabah Ustman Radhiyallahu,


Ataupun sekaya Abdurrahman bin auf Radhiyallahu, setegar zaid Radhiyallahu


Juga segagah Ali Radhiyallahu, apalagi setampan usamah Radhiyallahu.


Aku hanyalah seorang lelaki akhir zaman


yang punya cita – cinta.


Ya….. Rabbii …….

Aku juga meminta, Jadikanlah ia sandaran bagiku

Buatlah aku menjadi ikhwan yang dapat membuatnya bangga


Berikan aku hati yang sungguh mencintai-Mu sehingga aku dapat mencintainya dengan sepenuh jiwaku


Berikanlah sifat yang lembut, sehingga auraku datang dari-Mu


Berikanlah aku tangan sehingga aku mampu berdoa untuknya


Berikanlah aku penglihatan sehingga aku dapat melihat banyak kebaikan dalam dirinya


Berikanlah aku lisan yang penuh dengan kata-kata bijaksana,


Mampu memberikan semangat serta mendukungnya setiap saat


kokohnya benteng tidak bisa dibangun dalam semalam, namun bisa hancur dalam sedetik


Kota Baghdad tak dibangun dalam sehari, namun bisa hancur dalam sekejap


Perkawinan tak dirajut dalam pertimbangan sesaat, namun bisa saja terberai dalam sesaat


Pernikahan, bukanlah akhir dari sebuah perjalanan

Tapi awal sebuah langkah
Karenanya, jadikanlah kelak pernikahan kami sebagai titian
Untuk belajar kesabaran & ridho-Mu, ya Rabbi

Dan bilamana akhirnya kami berdua bertemu, aku berharap kami berdua dapat mengatakan:

"Betapa Maha Besarnya Engkau karena telah memberikan kepadaku pasangan yang
dapat membuat hidupku menjadi sempurna."

Aku mengetahui bahwa Engkau ingin kami bertemu pada waktu yang tepat

Dan Engkau akan membuat segalanya indah pada waktu yang telah Engkau tentukan….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar