Minggu, 24 April 2011

“Luka Hati"

Aku disini terdiam
Tersentak tanpa kata.
Seakan dunia gelap oleh kabut.
Seolah cahaya hilang di telannya.

Ku mencintai bukan membenci.
Ketika ku coba untuk memahami.
Arti cinta sebenarnya.
Tapi kenapa hanya luka yang ku dapat ?

Kini ku coba untuk merajut kembali sehelai demi sehelai.
Ketika rajutan itu akan utuh kau hancurkan.
Dengan sebuah silet tajam.
Kau sayat seolah kau tak mempuyai rasa.

Aku hanya bisa terdiam melihatnya.
Seakan pasrah dengan semua.
Karna ku mencintai.
Bukan aku yang di cintai.

Semoga kau bahagia.
Dengan luka ku ini.
Semoga kau tenang.
Dengan penderitaan hati.

Sesungguhnya Tuhan melihat.
Mendengar.
Dan merasakan.
Apa yang kurasa.
Dia tak diam.
Tapi dia selalu mendengar do’a ku..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar